Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, October 20, 2010

Pernahnya

Advertisement

Pernahnya aku mencintai.
Tak selekat ini.
Tak sekuat ini.
Parahnya aku mencintai.
Tak seperti untukmu.

Karena,
Begitu benar pikitku.
Mencintau sepenuhnya, seutuhnya.

Tak semudah ini kupercayakan sebelumnya.
Kurasa seperti berbaring di setumpuk kapas.

21:10 02/10/2010

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pernahnya

0 komentar:

Post a Comment