Ketika sore berbalut langit senja,
ada awan jingga mengukir wajahmu.
Ketika samudra biru mulai merona,
ada buih yang menggulung hasratku.
Itu semilir angin tepian pantai,
meneduhkan pikir, mengeramkan syahdu.
Itu gemerisik dedaunan perdu,
menggelitik rindu, mencubit kalbu.
Mesra...
Adakah lain hari? Ada.
Adakah lain janji? Semoga tidak.
Sungguh, akan ada damai setelah sujudku pada Sang Cinta,
hingga ku mampu memelukmu dengan cinta suci.
Sebab simfoni ini adalah janji.
Semoga tak luruh, semoga tak teringkari.
Home »
Angin »
Damai »
Janji »
Laut »
Sajak »
Senja »
Simfoni »
Damai Senja di Pelukan Simfoni Janji
Sunday, November 17, 2013
Damai Senja di Pelukan Simfoni Janji
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Sunday, November 17, 2013
Advertisement
Advertisement
Related : Damai Senja di Pelukan Simfoni Janji
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment