Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Tuesday, May 31, 2016

Kisah Ayam, Api dan Anjing, Jangkrik

Advertisement

Api membiru menggigil, menutup pintu kamar janda muda.
Kemudian membakar pelan, dilantun irama ah uh menggelora.
Menelikung senyap pagi selama sepekan, semangat empat lima.

Dia merdeka.

Lamat ocehan cerewet Jangkrik tak tahu adat, kemudian terdiam waspada.
Sejurus, teriakan sember Ayam ditingkahi Anjing kurap di sebelah rumah.
Kaget, sang Api semburat lari dari jendela.

janda muda menggelora
Sedang si Janda cuma senyum tipis menahan cawatnya, agar tetap ditempatnya.

Anjing, Ayam dan Jangkrik minta jatah, parade bugil di seantero jalan desa.

Ternyata sama saja.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kisah Ayam, Api dan Anjing, Jangkrik

0 komentar:

Post a Comment