Wangi bumi, berbaur wangi semboja.
Di pekarangan yang ku diami, tanpa sengaja.
Maafkan aku kekasih, tak mampu lagi kutiduri tubuhmu.
Jasadku kini terbungkus kain putih, yang kulakukan kini hanya menunggumu.
Itu jika kau mampu setia, hingga jasadmu tak bernyawa.
Aku bicara tentang Sajak Kematian
29 April 2013
Wednesday, May 22, 2013
Wangi Semboja
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Wednesday, May 22, 2013
Advertisement
Advertisement
Tags :
Sajak
Related : Wangi Semboja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment