Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, May 22, 2013

Wangi Semboja

Advertisement

Wangi bumi, berbaur wangi semboja.
Di pekarangan yang ku diami, tanpa sengaja.

kamboja-semboja.jpg

Maafkan aku kekasih, tak mampu lagi kutiduri tubuhmu.
Jasadku kini terbungkus kain putih, yang kulakukan kini hanya menunggumu.

Itu jika kau mampu setia, hingga jasadmu tak bernyawa.

Aku bicara tentang Sajak Kematian

29 April 2013

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Wangi Semboja

  • Mataku Mata NyalangMataku, mata nyalang yang mengawasi rerimbunan semak belukar setinggi dada. Mataku tak pernah terpejam kala malam. Mataku mata lelah yang sama. Mataku adalah mata tajam. ...
  • Hujan Kota Jarum menderas dari langit ini adalah kenangan. Ku ingat, kala hangatmu di dadaku menyandar. Di tepi kali belakang pusat pertokoan. Hanya aku dan kamu Mengutuk dan m ...
  • Jangan Kembalirasailah getir cinta pahit cinta yang mungkir perlu apa ku cibir? rasai daja sendiri, aku tak sudi aku batu jangan pikir aku suka kau bahagia lebih suka jika kau cicipi ...
  • HujanBumi bersedia menunjukkan kesegarannya tepat waktunya... pagi. Dedaunan kering pun bukan hal remeh semata... dia adalah kehidupan yang basah. Dan seperti cacing-cacing ...
  • Demi CintaLihat, debu halus di jalan pinggir pantai. Kini melekat di tubuhku. Menambah tebal daki di dahi. Bercampur keringat yang mengucur. Ini demi istri ...

0 komentar:

Post a Comment