Biar mumi, kulumat sampai habis.
Biar banci bakal kujilati.
Biar Durjana kan ku-kuliti.
Lumayan...
Buat sarapan anakku yang kelaparan.
Dimana Nurani???
Yang dulu singgah disini....
Apa sudah mati diracun sendiri oleh mami gemuk penjual nasi bungkus berlauk babi???
lalu siapa yang bakal mengganti uang jatah makan anakku yang suhu badannya mulai meninggi.
bersama tensi bapaknya yang mulai naik kelangit-langit pawon yang dingin.
karna kompor tak mau menyala.....
lagi.
Silahkan di seruput dulu kopinya....
Biar banci bakal kujilati.
Biar Durjana kan ku-kuliti.
Lumayan...
Buat sarapan anakku yang kelaparan.
Dimana Nurani???
Yang dulu singgah disini....
Apa sudah mati diracun sendiri oleh mami gemuk penjual nasi bungkus berlauk babi???
lalu siapa yang bakal mengganti uang jatah makan anakku yang suhu badannya mulai meninggi.
bersama tensi bapaknya yang mulai naik kelangit-langit pawon yang dingin.
karna kompor tak mau menyala.....
lagi.
Silahkan di seruput dulu kopinya....
0 komentar:
Post a Comment