Lelah memberat di pundak, penat mengakar di benak.
Diam sejanak, menakar daya yang masih tersisa,
kurebahkan sebentar saja, kurasa.
Begitu saja di pembaringan, terkulai nyaman,
terlukis jelas wajahmu di ingatan, semakin nyaman.
Kuraih selimut, bayangkan kau yang memelukku,
betapa hangatnya, agak tersipu, dan kumerasa semakin hangat.
Terkulai lelap dngan cinta yang tak lengkap,
tapi tetap terasa mantap.
Rasa nyamannya,
Menyelusup hingga di kedalaman sukma.
18:48 22/09/2010
Saturday, October 23, 2010
Rehat
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Saturday, October 23, 2010
Advertisement
Advertisement
Tags :
Sajak
Related : Rehat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment