Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, February 13, 2013

Antara Mimpi dan Ilusi

Advertisement

tanpa rasa dan tak berpangkal asa.
mengalir pelan dan meresap perlahan.
menyelusup menyentuh inti dan muncul di kemudian hari.
menjadi sari dan energi.
sebagian adalah hidup dan lainnya berakhir redup.
#bag.1

tak memilih dan tak terpilih.
cukup mendengar dan melihat keluar.
lalu teliti kembali niat hati.
apakah masih suci?
#bag.2

ketergantungan dan peruntungan.
keributan dan kicauan.
manis madu dan denting syahdu.
sedu sedan dunia mebelah.
antara iya dan penolakan.
#bag.3

lebih dari sekedar mimpi hidup ini, tapi tak lebih kuat dari ilusi.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Antara Mimpi dan Ilusi

  • Jangan Kembalirasailah getir cinta pahit cinta yang mungkir perlu apa ku cibir? rasai daja sendiri, aku tak sudi aku batu jangan pikir aku suka kau bahagia lebih suka jika kau cicipi ...
  • Senja Mabukhati sepi seperti mati. kala luka di ujung senja, terbuka. tatapan lembayung mabuk di ujung ufuk, menusuk menghujam jiwa lara. kala teguranMU memutarbalikkan asaku. aku ...
  • Durjana Cantikdurjana menangis dalam tawa kering tipis memaki ujung-ujung bumi yang teriris: najis... beribu tanya merajam jiwa di sepi waktu berbalur hampa jangan! aku tak suka: pen ...
  • Damai Senja di Pelukan Simfoni JanjiKetika sore berbalut langit senja, ada awan jingga mengukir wajahmu. Ketika samudra biru mulai merona, ada buih yang menggulung hasratku. Itu semilir angin tepian panta ...
  • Surga BagikuSurga, bagiku seperti tepian sungai dengan batu batu legam bulat kecil berkawan bening, ada kamu.Surga, bagiku seperti hujan rintik dini hari, ada hangat tubuhmu.Surga, ...

0 komentar:

Post a Comment