Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, October 15, 2014

Kopi Pagi, Teh Sore Hari

Advertisement

Suara siang suara bising,
Teriak kuli panggul, juga deru mesin, buat pening.

Suara malam suara hening,
Sesekali disela desah nafasmu, bedebah krik jangkrik beradu nyaring.

Lagi, waktunya bermain ayunan nasib.
Dari kopi pagi, sampai es teh manis sore hari.


Kopi Pagi (ilustrasi) /><figcaption>Ilustrasi: Kopi lagi, Teh sore hari.</figcaption><br />
<br />
FB @LautanSyair - ©Syair Berdarah</p>
<div style='clear: both;'></div>
</div>
<div align='center' class='iklanbawahartikel'>
<em>Advertisement</em><br/>
<ins class='adsbygoogle' data-ad-client='ca-pub-8526606076277673' data-ad-format='rectangle' data-ad-slot='3999949533' style='display:block'></ins><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
</div>
<div class='article-share-speedup'>
<div class='article-share-fb-cont'>
<a class='article-share-fb' href='https://www.facebook.com/sharer.php?u=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html&title=Kopi Pagi, Teh Sore Hari' rel='nofollow' target='_blank'></a>
<a class='article-share-fb-label' href='https://www.facebook.com/sharer.php?u=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html&title=Kopi Pagi, Teh Sore Hari' rel='nofollow' target='_blank'> Share on Facebook</a>
</div>
<div class='article-share-tw-cont'>
<a class='article-share-tw' data-text='Kopi Pagi, Teh Sore Hari' data-url='https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html' href='http://twitter.com/share' rel='nofollow' target='_blank'></a>
<a class='article-share-tw-label' href='https://plus.google.com/share?url=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html' rel='nofollow' target='_blank'>Share on Twitter</a>
</div>
<div class='article-share-other-cont'>
<a class='article-share-gp' href='https://plus.google.com/share?url=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html' rel='nofollow' target='_blank'></a>
<a class='article-share-gp-label' href='https://plus.google.com/share?url=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html' rel='nofollow' target='_blank'>Share on Google+</a>
</div>
<div class='article-share-like-cont'>
<iframe class='article-share-like' frameborder='0' scrolling='no' src='//www.facebook.com/plugins/like.php?href=https://lautansyair.blogspot.com/2014/10/kopi-pagi-teh-sore-hari.html&send=false&layout=button_count&width=100&show_faces=false&action=like&colorscheme=light&font&height=21' style='padding-top:12px;'></iframe>
</div>
</div>
<div id='berlangganan'>
<form action='https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify' id='berlangganan-form' method='get' onsubmit='window.open('https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=FEED-ID', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true' target='popupwindow'>
<input name='uri' type='hidden' value='FEED-ID'/>
<input name='loc' type='hidden' value='en_US'/>
<input id='berlangganan-text' name='email' onblur='if (this.value ==

Related : Kopi Pagi, Teh Sore Hari

  • Seumur Jagungterasa pedih, wahai kenangan. perih mengiris, duhai cinta. azasmu membenak, ini hati rapuh retak. gadis, awalmu seperti cahaya. gadis, nyata kuperoleh lumpur nanah. yang ...
  • Menunggu Kau yang Dulukenangan akanmu, menjauh. dan asa, melepuh. menunggu waktu, untuk menunggu. ber-rotasi, melumpuhkan inti syaraf kognitif. terabai, menatap dunia bercengkrama. menyepi, b ...
  • Cinta yang LainSatu yang seribu. tak sebanding denganmu, ibu. Dalam diam bibirmu berjuta do'a tertabur untukku, anakmu. Dalam pandang sayu itu, tersirat kasih yang tak pernah la ...
  • Damai Senja di Pelukan Simfoni JanjiKetika sore berbalut langit senja, ada awan jingga mengukir wajahmu. Ketika samudra biru mulai merona, ada buih yang menggulung hasratku. Itu semilir angin tepian panta ...
  • KorengMenabur perih, Di bekas-bekas luka bernanah. Bekas yang tak akan hilang, Meski sakitnya menghilang. Mengigau namamu, Sembari menyeret letih kenanganmu. Kenangan yang m ...

0 komentar:

Post a Comment