Gerimis Sore
Gerimis lagi, tangis lirih tanpa henti.
Rumput basah, tanah becek, sejak sore tadi.
Serangga malam diam, meringkuk menekuk punggung, berselimut sarung dalam kamar pengap tanpa hiasan, aku juga.
Suara gerimis, seperti isak tangis.
Tanah basah, pipiku juga.
Karena mengingatmu lagi.
Kenangan yang menggelayut, setiap gerimis.
Karena perpisahan kita adalah gerimis sore bangsat tercela hibgga esok paginya, depan delta surabaya.
#lautanSyair
Thursday, December 18, 2014
Gerimis Bangsat Delta Surabaya
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Thursday, December 18, 2014
Advertisement
Advertisement
Related : Gerimis Bangsat Delta Surabaya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment