Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Thursday, September 16, 2010

Lembayung Senja di Maghrib.

Advertisement


Lembayung senja di maghrib.
mengabaikan rintihan pecunta yang menahan rasa rindu yang bergemuruh
Menyadari bhwa dia tak mamou menentang jarak.
Tuk sekedar memandang wajah kekasihnya.
adakah yang mampu lipurkan laranya.

Kupu-kupu merah-hitam berkeliling tawarkan jasa.

Tapi sang pecinta khawatir, sayapnya yang rapuh
tak mampu arungi jarak yang membentang.

sementara dia berangan,

andai aku mempunyai sayap, meski serapuh sayap kupu-kupu....

Aku kn terbang temui cintaku..


27 Maret 2006 

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Lembayung Senja di Maghrib.

0 komentar:

Post a Comment