Friday, August 16, 2013
Lamun lamur dunia cinta anak bau kencur.
Berlapis berbatas setipis kertas, bencinya, rindunya.
Ingin di mengerti tak mau mengerti.
Cintanya adalah derita, rindunya itu nestapa.
Jangan tanya aku, aku tak tahu.
Manis sayatan sembilu atau perih mendidih hasrat birahi.
Jangan tanya aku, aku juga tak tahu.
Sedang menangisi cintanya, atau menertawakan ketololan rindunya.
Sebab bagiku tak ada bedanya cintanya atau birahinya yang ada di sini.
Yang dapat kucium hanyalah aroma kencur yang menggeliat dalam cintanya.
Cinta Bau Kencur
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Friday, August 16, 2013
Advertisement
Lamun lamur dunia cinta anak bau kencur.
Berlapis berbatas setipis kertas, bencinya, rindunya.
Ingin di mengerti tak mau mengerti.
Cintanya adalah derita, rindunya itu nestapa.
Jangan tanya aku, aku tak tahu.
Manis sayatan sembilu atau perih mendidih hasrat birahi.
Jangan tanya aku, aku juga tak tahu.
Sedang menangisi cintanya, atau menertawakan ketololan rindunya.
Sebab bagiku tak ada bedanya cintanya atau birahinya yang ada di sini.
Yang dapat kucium hanyalah aroma kencur yang menggeliat dalam cintanya.
Advertisement
Related : Cinta Bau Kencur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment