aku, adalah lelaki dungu
yang tenggelam dalam masa lalu
terpasung dalam belenggu
tersenyum sambil lalu
menatap kosong dan beku
lurus ke wajahmu
ada binar samar kurasa
di kelam kaku malam tanpamu
sepertinya
keberadaanmu adalah debu
yang mengitariku sepanjang waktu
kemudian melekat erat
di keringat keparat
dan...
sebentar kemudian mencumbu asa beku
yang mampir sebentar di sela-sela rindu
dalam darah perih yang membasah dalam pedih
dan melumuri kenangan akan kasih
ini, rindu yang tersapih
seperti janggal meniti masa
tanpa ada rasa yang tersisa
meski sebatas rasa sengsara
tidak, tak ada rasa tersisa
hanya ada hampa setelah cintamu kubuang sia-sia
dan jiwaku seringkali merintih kala mengingat seluruh kenangan yang terbangun dengan segala pahit dan manisnya cinta
dan hanya selembar ma'af yang mampu terucap, yang kutahu itu percuma...
akan selalu ada ruang untuk cintamu
Wednesday, July 18, 2012
Binar Samar Belenggu Rindu
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Wednesday, July 18, 2012
Advertisement
Advertisement
Tags :
Sajak