Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Sunday, December 23, 2012

Jangan Kembali

Advertisement

rasailah getir
cinta pahit cinta yang mungkir
perlu apa ku cibir?
rasai daja sendiri, aku tak sudi

aku batu
jangan pikir aku suka kau bahagia
lebih suka jika kau cicipi derita
biar segar nafasku

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Jangan Kembali

  • MengenangmuSejenak kumenantimu, di tepian waktu Di serambi musholla, kala senja Melamunkan asa kan bisa meraih helai-helai rambutmu Memimpikan kuasa untuk menyentuh lembut pipimu ...
  • Maaf Setangkup merah jingga di telapak kakimu. Ada darah di lantai basah. Di merah matamu ada bara. Sembab. Lembab Ma'af. ...
  • Damai Senja di Pelukan Simfoni JanjiKetika sore berbalut langit senja, ada awan jingga mengukir wajahmu. Ketika samudra biru mulai merona, ada buih yang menggulung hasratku. Itu semilir angin tepian panta ...
  • Senandung Gersangterpaku di belantara sunyi, merenungi sekotak cahaya. tertawa dan mengikik tanpa sejawat, mencari penghibur bagi jiwa berlumut sepi. --sendiri. menulis dalam ketukan-ke ...
  • Perahu Kertas Terlipat rapi dan terbentuk begitu sempurna, seperti perahu kertas Ceria dan canda kanak kanak riuh di sekelilingmu, seperti perahu kertas. Rapuh, toh masih mampu be ...

0 komentar:

Post a Comment