Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, September 22, 2010

Birahi

Advertisement


Perhatikan Gemulai lantun tubuhmu.
Yang isyaratkan kehangatan kala menggelora.
Di sela halus nafasmu.
Di dalam hening bisikmu
Yang tegangkan urat syarafku.

Dan kembali menari terpanggang nikmatnya penyatuan dua jiwa.
Sesak berkeringat wangi cinta dalam ruang bahagia.
Bergemuruh darah terpompa hingga otak.
Hampir meledak.

Dan sesap manisnya madu cinta.
Disetiap ayunan raga.
Kita.

23:39 30-08-'10

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Birahi

  • Cinta Bau Kencur Lamun lamur dunia cinta anak bau kencur. Berlapis berbatas setipis kertas, bencinya, rindunya. Ingin di mengerti tak mau mengerti. Cintanya adalah derita, rindunya itu ...
  • Jalan Tak Lengkap selelapnya pagi di sepi kota. setelah hidup dalam malam. asa pulang tak habis mimpi. jemu di selangkangan. semata tanpa tujuan. menikam waktu merajam. hari di sela-sel ...
  • Camar Aku pergi, seperti camar pagi tadi. berkalung sarung apak keringat dan daki. meninggalkan kehangatan istriku, menuju hawa dingin subuh yang hampir beku. Sesekali, ku ...
  • Perahu Kertas Terlipat rapi dan terbentuk begitu sempurna, seperti perahu kertas Ceria dan canda kanak kanak riuh di sekelilingmu, seperti perahu kertas. Rapuh, toh masih mampu be ...
  • Cinta Sebelah WC Umumpengandaian tanpa henti adalah penistaan untukku sendiri sedang cintamu seperti mimpi ada yang sakit di dadaku sebelah sini, kau tahu? layak tak layak, bukan hak merek ...

0 komentar:

Post a Comment