Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, September 29, 2010

Hatred

Advertisement

Bahagia yang ku kecap.
Ternyata perih.
Begitu bulat kupasrahkan.
Ternyata perih.

Setelah angan yang lambung.
kau hempaskan tanpa sisa.

Cinta yang nikmat.
berubah laknat.
Selusin paku berkarat, terjang dadaku hingga sekarat.
Begitu pedih dan nyata.

Degup jantung tak lagi runut.
Alir darah semakin surut.
Cahaya mata tertutup kabut.
Gelap di jiwa, hampa di raga.

Kemudian takut.

Aku takut tak mampu bangkit.
Dari kelamnya jiwa yang sakit.

11-08-'10 [15:30]

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hatred

0 komentar:

Post a Comment