Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Friday, September 10, 2010

Maut

Advertisement

Ketika senja memerah dengan kesuraman di baliknya.

Ketika malam mulai mengintip apa yang terjadi di bumi.

Bukan kita yang mesti pergi.

Bukan jiwa mesti mengungsi.

Tak perlu pula di tangisi.

Cuma waktu saja.. tak perlu risau mas, mbak, kang, yuk.

masih ada gelap yang perlu kita terangi.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Maut

0 komentar:

Post a Comment