hati sepi seperti mati.
kala luka di ujung senja, terbuka.
tatapan lembayung mabuk di ujung ufuk, menusuk menghujam jiwa lara.
kala teguranMU memutarbalikkan asaku.
aku tunduk, takluk padaMU.
Sunday, October 28, 2012
Senja Mabuk
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Sunday, October 28, 2012
Advertisement
Advertisement
Tags :
Sajak
Related : Senja Mabuk
Kepala Batu"senandung gersang di padang ilalang, mengungkapkan kerinduan pada hujan yang tak akan datang" kukira raja katak yang menggonggong, ternyata kau.. kau bilang aku sama pi ...
Maaf Setangkup merah jingga di telapak kakimu. Ada darah di lantai basah. Di merah matamu ada bara. Sembab. Lembab Ma'af. ...
Hujan Kota Jarum menderas dari langit ini adalah kenangan. Ku ingat, kala hangatmu di dadaku menyandar. Di tepi kali belakang pusat pertokoan. Hanya aku dan kamu Mengutuk dan m ...
Hangat banyak bilang terlalu banyak. sedikit bilang terlalu sedikit. kita cuma berdua. matikan saja perapian di tengah. biar gelap gulita. dan kita tidur... di kasur. ...
MengenangmuSejenak kumenantimu, di tepian waktu Di serambi musholla, kala senja Melamunkan asa kan bisa meraih helai-helai rambutmu Memimpikan kuasa untuk menyentuh lembut pipimu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment