Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Monday, September 13, 2010

Sendiri

Advertisement


Aku benci keadaan ini.
Menekuk lutut, terpeluk lengan sendiri.
Menggigit jari, mengulum ludah sendiri.
Terpekur dalam diam.
Meratap masif di gelap malam.
Kusam.

Tertinggal?
Ataukah di tinggalkan?

03: 44 29-08-'10

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sendiri

  • Cinta HeningSehening subuh yg lebih banyak terlewatkan. Dan kecewa melanda kala mata terbuka, jika matahari sudah meninggi. Seperti itulah cinta, ketika kita tahu bahwa cinta yang ...
  • Demi CintaLihat, debu halus di jalan pinggir pantai. Kini melekat di tubuhku. Menambah tebal daki di dahi. Bercampur keringat yang mengucur. Ini demi istri ...
  • Damai Senja di Pelukan Simfoni JanjiKetika sore berbalut langit senja, ada awan jingga mengukir wajahmu. Ketika samudra biru mulai merona, ada buih yang menggulung hasratku. Itu semilir angin tepian panta ...
  • Cintaku Tak Mau Pergiini siang muram, seperti malam nafas sesak, mulas perut  mendesak tangis pilu tertindih malu sesal dan memuja cinta jodoh, mati, istri. rejeki, alasan sepi memupus ...
  • Hujan Lagi, Rindu Lagi Hujan lagi Tadi hujan Hujan lagi Kita di parkiran Jalan jalan basah Matamu basah Mulutmu basah Memerah Maret 2007 Aku merindukanmu ...

0 komentar:

Post a Comment