Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Monday, December 3, 2012

Menunggu Kau yang Dulu

Advertisement

kenangan akanmu, menjauh.
dan asa, melepuh.

menunggu waktu, untuk menunggu.
ber-rotasi, melumpuhkan inti syaraf kognitif.

terabai, menatap dunia bercengkrama.
menyepi, berlindung dari riuh pusaran waktu.

kau kini, bukan yang lalu.
aku kini, masih yang dulu.
menunggu.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Menunggu Kau yang Dulu

0 komentar:

Post a Comment