
Diamku dalam darah
Senyumku malaikat pilu
Ada palu di keningmu
Untukku berkawan jaddah
Bagimu pesonamu
Ada paku di dadaku
Bumi, kemudian langit
Lihat, anganku menggantung di situ
Berayun ayun diterpa badai bisu
Mengunyah senyum pahit
2014
Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.
0 komentar:
Post a Comment