Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Friday, October 1, 2010

Rindu

Advertisement

Tentang rindu, aku tahu.
Karena aku akrab dengannya.
Tiap detik aku bercengkrama dengannya.

Tahulah aku, tentang rindu.
Sebab dia selalu di sampingku.
Dan selalu ceritakan tentang kekasihku.

Dia selalu bilang, aku beruntung mendapatkan cintamu.

Tentang rindu, aku memang tahu.
Itu karena kau cinta.

01: 47 21-08-'10

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Rindu

  • KembaliTelah kulupa bentuk wajahmu, dan manis senyummu. Hingga kini saat kau hadir kembali, aku seperti di meja judi. Kupertaruhkan seluruh malu, hingga habis lidah dikulum k ...
  • Lara yang Sepi sang Penyairkawan penyair adalah malam. gurat halus sang rembulan penghibur laranya. dan riuh belalang di petak sawah adalah kawan diskusi yang jujur dan tak terkalahkan baginya. da ...
  • Kopi Pagi, Teh Sore HariSuara siang suara bising, Teriak kuli panggul, juga deru mesin, buat pening. Suara malam suara hening, Sesekali disela desah nafasmu, bedebah krik jangkrik beradu nyari ...
  • Review Film 'Sang Kiai' [2013] Pada menit pertama bermula film ini langsung memperkenalkan tokoh utamanya, Sang Kiai Haji Hasyim Asy'ari (Ikranagara, 'Laskar Pelangi', 'Garuda di Dadaku'). Pengenalan ...
  • Marahlah, Jangan Membisu sepaginya malam setelah berhenti menggeliat tak kulihat cinta di matamu mewarna terang setelah subuh menghilang masih tak kulihat cinta di jarimu jaddah mana berandal ...

0 komentar:

Post a Comment