Alam hayalku penuh senyum.
Di lecut Harapan yang kugantung.
Waktuku panjang hinga ranum.
Berbuah manis bertumpuk menggunung.
Ahai... Gembiranya...
Riang berjejer menyapa.
mengatup bibirku sebentar terbuka.
Lisankan cinta penuh makna.
Jalanku berjinjit sebab ceria.
melompat-lompat seumur balita.
Senyum simpul sepanjang tawa.
Terlipur segala derita.
Sebab, kau dihatiku berada.
Memompa semangatku hingga ke puncak mayapada.
Hahaha.. Kau begitu bahagia.
begitu pelukku menghangat tanpa sela.
Akhirnya buahku ranum dalam pelukan.
Cintaku mengharum karna kesetiaan.
Sempurna...
Sempurna...
Sunday, October 24, 2010
Ranum
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Sunday, October 24, 2010
Advertisement
Advertisement
Tags :
Sajak,
Syair Extend
Related : Ranum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment