Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Sunday, October 24, 2010

Ranum

Advertisement

Alam hayalku penuh senyum.
Di lecut Harapan yang kugantung.
Waktuku panjang hinga ranum.
Berbuah manis bertumpuk menggunung.

Ahai... Gembiranya...
Riang berjejer menyapa.
mengatup bibirku sebentar terbuka.
Lisankan cinta penuh makna.

Jalanku berjinjit sebab ceria.
melompat-lompat seumur balita.
Senyum simpul sepanjang tawa.
Terlipur segala derita.

Sebab, kau dihatiku berada.
Memompa semangatku hingga ke puncak mayapada.
Hahaha.. Kau begitu bahagia.
begitu pelukku menghangat tanpa sela.

Akhirnya buahku ranum dalam pelukan.
Cintaku mengharum karna kesetiaan.

Sempurna...
Sempurna...

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ranum

  • Demi CintaLihat, debu halus di jalan pinggir pantai. Kini melekat di tubuhku. Menambah tebal daki di dahi. Bercampur keringat yang mengucur. Ini demi istri ...
  • Jangan Kembalirasailah getir cinta pahit cinta yang mungkir perlu apa ku cibir? rasai daja sendiri, aku tak sudi aku batu jangan pikir aku suka kau bahagia lebih suka jika kau cicipi ...
  • Senja Mabukhati sepi seperti mati. kala luka di ujung senja, terbuka. tatapan lembayung mabuk di ujung ufuk, menusuk menghujam jiwa lara. kala teguranMU memutarbalikkan asaku. aku ...
  • Aku Lebih Suka Sendiri, Mengamati kesepian adalah janji. sepeti awan yang mengarak. seperti pagi yang semarak. hening tapi selalu bergerak. datang, pergi lagi... bukan hati yang berbohong. bukan mata y ...
  • Marahlah, Jangan Membisu sepaginya malam setelah berhenti menggeliat tak kulihat cinta di matamu mewarna terang setelah subuh menghilang masih tak kulihat cinta di jarimu jaddah mana berandal ...

0 komentar:

Post a Comment