Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Saturday, December 22, 2012

Cintaku Tak Mau Pergi

Advertisement

ini siang muram, seperti malam
nafas sesak, mulas perut  mendesak
tangis pilu tertindih malu
sesal dan memuja cinta

jodoh, mati, istri.
rejeki, alasan sepi memupus hati

gusar, merindu kekasih
kenangan didasar lambung mengendap. Perih!

kamu, aku.
          adalah mantan kekasih
tapi aku? masih
entah kamu

20 12 2012, siang.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cintaku Tak Mau Pergi

  • Hujan Lagi, Rindu Lagi Hujan lagi Tadi hujan Hujan lagi Kita di parkiran Jalan jalan basah Matamu basah Mulutmu basah Memerah Maret 2007 Aku merindukanmu ...
  • Lara yang Sepi sang Penyairkawan penyair adalah malam. gurat halus sang rembulan penghibur laranya. dan riuh belalang di petak sawah adalah kawan diskusi yang jujur dan tak terkalahkan baginya. da ...
  • Kisah Matahari dan Sang Pelupa yang Patahsementara desir debu menjarah kedamaian yang sebulan kusimpan menampar-nampar lesu biru wajahku yang melusuh matahari tak sepagi tadi, kini menguning penuh bara membius ...
  • Perahu Kertas Terlipat rapi dan terbentuk begitu sempurna, seperti perahu kertas Ceria dan canda kanak kanak riuh di sekelilingmu, seperti perahu kertas. Rapuh, toh masih mampu be ...
  • Ada Paku di Dadaku Diamku dalam darah Senyumku malaikat pilu Ada palu di keningmu Untukku berkawan jaddah Bagimu pesonamu Ada paku di dadaku Bumi, kemudian langit Lihat, anganku mengga ...

0 komentar:

Post a Comment