Jarum menderas dari langit ini adalah kenangan.
Ku ingat, kala hangatmu di dadaku menyandar.
Di tepi kali belakang pusat pertokoan.
Hanya aku dan kamu
Mengutuk dan memuja hujan kota di penghujung senja.
Thursday, January 24, 2013
Hujan Kota
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Thursday, January 24, 2013
Advertisement
Advertisement
Related : Hujan Kota
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment