terpaku di belantara sunyi, merenungi sekotak cahaya.
tertawa dan mengikik tanpa sejawat, mencari penghibur bagi jiwa berlumut sepi.
--sendiri.
menulis dalam ketukan-ketukan keraguan, melukis anyaman mimpi tak berbelandar.
sedikit hisap, mengepul pelan hasis rasa empedu
--muak dengan nafasmu
jika daya sudah sebatas paha, kau mau apa?
tinggal dan lucuti hasrat palsu malaikat laknat dari hati!
--lalu? mati.
Friday, February 1, 2013
Senandung Gersang
Di Publikasikan
Jon Moekidi
pada
Friday, February 01, 2013
Advertisement
Advertisement
Related : Senandung Gersang
Cinta Tanpa Majas Sajakku tak berbalur majas. Sajakku bukan memelas. Hanya kata biasa yang bersih. Tanpa metafora untuk kekasih. Jikalaulah kurang untukmu, maafkanlah. Hanya ini yang ma ...
Menunggu Kau yang Dulukenangan akanmu, menjauh. dan asa, melepuh. menunggu waktu, untuk menunggu. ber-rotasi, melumpuhkan inti syaraf kognitif. terabai, menatap dunia bercengkrama. menyepi, b ...
Ada Paku di Dadaku Diamku dalam darah Senyumku malaikat pilu Ada palu di keningmu Untukku berkawan jaddah Bagimu pesonamu Ada paku di dadaku Bumi, kemudian langit Lihat, anganku mengga ...
Cinta Bau Kencur Lamun lamur dunia cinta anak bau kencur. Berlapis berbatas setipis kertas, bencinya, rindunya. Ingin di mengerti tak mau mengerti. Cintanya adalah derita, rindunya itu ...
Hujan Lagi, Rindu Lagi Hujan lagi Tadi hujan Hujan lagi Kita di parkiran Jalan jalan basah Matamu basah Mulutmu basah Memerah Maret 2007 Aku merindukanmu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment