Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Monday, January 6, 2014

Cinta Sebelah WC Umum

Advertisement

pengandaian tanpa henti

adalah penistaan untukku sendiri
sedang cintamu seperti mimpi
ada yang sakit di dadaku
sebelah sini, kau tahu?

layak tak layak, bukan hak mereka
tapi aku kamu
sementara kamu tak sama
aku juga berbeda
mari berpisah, sementara
atau selamanya...

wangi, kau tahu?
kurenungkan ini di WC Umum 2000 rupiah
selama kurang lebih 1 jam

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cinta Sebelah WC Umum

  • Menunggu Kau yang Dulukenangan akanmu, menjauh. dan asa, melepuh. menunggu waktu, untuk menunggu. ber-rotasi, melumpuhkan inti syaraf kognitif. terabai, menatap dunia bercengkrama. menyepi, b ...
  • Demi CintaLihat, debu halus di jalan pinggir pantai. Kini melekat di tubuhku. Menambah tebal daki di dahi. Bercampur keringat yang mengucur. Ini demi istri ...
  • Damai Senja di Pelukan Simfoni JanjiKetika sore berbalut langit senja, ada awan jingga mengukir wajahmu. Ketika samudra biru mulai merona, ada buih yang menggulung hasratku. Itu semilir angin tepian panta ...
  • Jangan Kembalirasailah getir cinta pahit cinta yang mungkir perlu apa ku cibir? rasai daja sendiri, aku tak sudi aku batu jangan pikir aku suka kau bahagia lebih suka jika kau cicipi ...
  • Antara Mimpi dan Ilusitanpa rasa dan tak berpangkal asa. mengalir pelan dan meresap perlahan. menyelusup menyentuh inti dan muncul di kemudian hari. menjadi sari dan energi. sebagian adalah h ...

0 komentar:

Post a Comment