Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Monday, January 21, 2013

Daun, Embun dan Hujan

Advertisement

embun.jpg

Tetes mutiara bening mulai tercecer di hening lembar-lembar hijau malam.
Tak mengapa asal dahaga mendapat pelipur lara dalam diam.
Aku tahu hujan tak pulang kali ini.
Aku tahu harus kembali menanti.

Terpojok di sudut sepi, menggigit kuku di tepi pagi.

21 Januari 13

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Daun, Embun dan Hujan

2 komentar: